Mari kita berbahasa sebaiknya
Bahasa adalah pengatur
pucuk fikiran yang bertabur
bahasa adalah pelentur
ranting perasaan yang bersiur
Dengan bahasa
terlihat fakta padu
terlihat sinar ilmu
terlihat cinta biru
Dengan bahasa
pemimpin memaparkan arah
di pentas siasah
dengan bahasa
orang beriman menikmati ibadah
khusyuk dan pasrah
Mari kita berbahasa sebaiknya
Dengan bahasa
budi dipertingkatkan
mesra diperlebarkan
dengan bahasa
kita menjadi kita
bersama
Jika tanpa bahasa
bagaimana akan kita setujui
perjanjian ini?
Mari kita berbahasa sebaiknya
No comments:
Post a Comment