Kunyalakan dian di kamar hati
Detik ditinggalkan sinar yang pergi
Rasa yang hilang telah kembali
tetapi kini aku sepi
yang menyala bukan dianku lagi
Sayangnya rasa itu bukan ombak
buat kau dengar desirnya
Sayangnya cinta itu bukan benda
buat kau raba bentuknya
dan kasih bukan bunga
buat kau lihat seri warnanya
Kini restu kudusku mengiringmu ke pelamin
Berbahagialah sayang
bahagiamu adalah bahagiaku
akan kuuntai manik-manik embun
menjadi kalungan bunga
akan kuanyam gelombang
menjadi pelaminmu
Kau hidup dalam hatiku
tapi aku mati dalam hatimu
dan selamanya menjadi pantai sepi
No comments:
Post a Comment